Sabtu, 26 Mei 2012

Tips public speaking

1. Berbicara itu share pemikiran

pasti ada kekuatan mistik dalam public speaking, ilmu rahasia yang membuat orang bisa menjadi pembicara yang baik. "Rahasia" saya sederhana saja, yaitu anggap public speaking tidak berbeda dengan jenis-jenis pembicaraan lain. itu merupakan cara utntuk berbagi pikiran saya kepada orang lain.


2. Miliki sesuatu untuk dikatakan

Dalam beberapa hal, berbicara lebih mudah dari percakapan sosial, karena anda sepenihnya menguasai arah pembicaraan, tapi anda harus mempunyai sesuatu untuk dikatakan.


3. Kunci pertama: Bicarakan yang anda pahami saja.

Kunci pertama menjadi pembicara public (public speaker) yang sukses : bicarakanlah hal yang anda pahami, jika tidak, audiens anda akan menjadi bosan kalau mereka tahu lebih banyak dari anda.


jika anda tidak merasa yakin dengan subjeknya, anda bisa tidak yakin pula dengan sikap anda. carilah subjek(tema) yang anda pahami benar.


4.Sistematika:Prolog, isi, penutup

jika sebelumnya anda memberi tahu audiens anda apa yang akan anda bicarakan, mereka akan lebih mudah mengikuti isi pebicaraan anda, di bagian akhir, cobalah merangkum butir-butir penting dengan kata-kata yang sedikit berbeda dengan yang digunakan dalam pembuka.


5. Kunci kedua: Persiapan

jika anda memberikan materi dengan topik yang belum pernah anda bicarakan, anda harus membuat persiapan, dengan berbagai cara yang paling cocok bagi anda.

anda dapat menulis materi anda, kata demi kata, dan membacanya dalam bentuk teks, jika anda berbicara dengan membaca teks, pastikan sering melihat audiens, anda juga bisa menggunakan note cards berisi pointers materi, cara ini lebih spontan, tidak akan terjebak untuk menatap naskah.

lakukan latihan di depan cermin atau di depan anggota keluarga anda, sesuaikan dengan alokasi yang diberikan, cari tahu lama waktu yang diberikan kepada anda.


6.Tataplah audiens anda

jangan berbicara kepada dinding belakang atau jendela di samping anda, itu bukan audiens anda, tapi tetaplah tatap audiens yang berbeda-beda, agar semua kelompok merasa diperhatikan.


7. Pelajari pemenggalan kata dan perubahan suara yang ingin anda gunakananda bisa menggarisbawahi kata-kata yang ingin anda beri tekanan, beri tekanan pada saat yang tepat, dan jangan berbicara secara monoton.


8. Berdirilah tegak

Anda tidak perlu mengambil sikap berbaris, cukup berdiri dengan enak, jangan menyandarkan diri ke mimbar, bersandar membuat pernafasan anda terganggu dan tidak sopan.


9.Mikrofon

kalau ada mikrofon di depan anda, taruhlah agak di atas, jangan memaksakan diri membungkuk seperti burung bangau, jangan pula menolehkan atau membalikkan badan untuk menjawab pertanyaan dari samping.


10. Humor

Jangan terlalu serius kalau tidak perlu, meskipun memilih subjek serius, sebagian besar pendengar tetap senang menerima humor kecil.

jangan pernah mengawali humor dengan kalimat seperti:

"saya akan menceritakan lelucon lucu"

"ada kejadian lucu ketika saya berangkat ke sini"

"ada cerita lucu,anda pasti suka, benar-benar lucu"

"hal ini mengingatkan saya pada sebuah lelucon kecil, anda barangkali pernah mendengarnya, tapi saya ceritakan juga"

kalimat-kalimat tersebut klise, cara kuno untuk mengawali atau mengakhiri leluco, anda juga jangan mengakhiri cerita humor anda dengan berkata, "sungguh saudara-saudara...."


11. Gaya bicara alami

Pembicara publik hanyalah suatu bentuk percakapan yang dimodifikasi, dan anda berbicara dengan gaya natural, audiens pasti memahami anda, gunakan bahasa sehari-hari, sesuaikan cara bicara anda dengan karakter audiens.


12. Kenalilah audiens anda

Ini memungkinkan anda memantapkan hubungan dengan mereka di awal pembicaraan, dengan menunjukkan pemahaman anda akan titik pandang mereka. pastikan anda ingat siapa audiens anda , apa minta mereka, dan apa yang ingin mereka dengan dari anda.


13. Ringkas

Ini hukum fundamental berbicara yang baik, hukum ini terangkum dalam singkatan KISS, Keep It, Simple, Stupid (Berbicara singkat, Bodoh). tidak ada kata-kata murahan, kalimat rumit, istilah teknis.



oleh : Syafii Efendi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar